Aku Hanyalah Kertas Usang
Kau
indah, kau pewarna. Aku hanyalah kertas using yang berharap akan kau beri warna
di setiap atas garisnya. Dia, dia adalah kertas baru yang akan lebih terlihat
indah jika kau warnai. Mungkin melihat kertas yang using pun kau enggan untuk
menyentuh, apalagi mewarnai. Pasti, kau memilih kertas yang lebih baru agar
warna-warna yang kau tuangkan ke dalam kertas tersebut lebih terlihat. Ya, aku
bukan siapa-siapa, dan tak bias dapat apa-apa..
.
.
.
.
.
-Cyndi Natalia Claresta
Komentar
Posting Komentar